Selasa, 29 Mei 2012

Wahai diri

Bismillaah... Wahai Diri... Sesungguhnya nafsu yg tak terkendali selalu menyeret Dirimu ke dalam jurang kehancuran,dan kebinasaan. Memperturutkan hawa nafsu adalah salah satu faktor penyebab timbulnya kemaksiatan Dirimu. Wahai Diri... Walaupun begitu,tidaklah bijaksana jika nafsu di hilangkan sama sekali.Nafsu tak harus di bunuh,karena dgn nafsu jugalah yg dapat mendorongmu kearah kemajuan. Wahai Diri... Bila sahwat Dirimu mulai menggelitik,maka segeralah mengerjakan amal baik yg akan mendekatkan Dirimu kpd Allah. Bila kemarahan menguasai pikiranmu,maka cobalah belajar menjadi orang sabar. Bila Dirimu cenderung tamak thd dunia,maka hendaknya Dirimu cegah dgn sifat Qonaah. Wahai Diri... Bila sombong menggelitik hatimu,maka belajarlah Tawadhu. Jika Dirimu beramal baik lalu timbul sifat riya,segera usir perasaan itu dgn sifat ikhlas. Bila Dirimu dirasuki sifat dengki,atasi dgn sifat pasrah kpd Allah. Wahai Diri... Hendaklah Dirmu pandai-pandai dalam memilih teman. Teman yg salah akan menyuburkan hawa nafsumu. Wahai Diri... Orang yg pintar tidaklah dikatakan pintar ataupun bijaksana jika masih mengumbar hawa nafsu. --------------------------------------------------------------------------- Allahumma inni a udzubika min syarri ma alimtu wa min syarri maa lam a lam. artinya: Ya Allah,sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yg aku ketahui,dan dari keburukan yg tidak aku ketahui.(HR.Muslim dan Syaikh al-Albani menshohihkan hadist ini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar